Jawed Karim bukan hanya sebagai pendiri. Ia pengunggah video pertama ke
situs tersebut, yang dilakukan pada 23 April 2005. Dalam video berjudul
Me at the Zoo itu, Jawed memperlihatkan dirinya sedang berada di depan
kandang gajah di sebuah kebun binatang. Video tersebut berdurasi 19
detik (video itu hingga kini masih tersimpan di server YouTube). Meski
singkat, video itu disaksikan 3,24 juta kali.
Video apa adanya tadi, dan hampir tidak memberi informasi berarti bagi yang menyaksikannya (di video itu, Jawed menerangkan bahwa gajah memiliki belalai yang panjang), menjadi batu loncatan bagi masa depan YouTube. Banyak orang melihat pesan penting yang terkandung di balik video apa adanya itu: siapa saja bisa mempertontonkan karyanya, seberapa absurdnya pun itu. Pemikiran macam inilah yang kemudian melahirkan video-video lainnya di awal berdirinya YouTube.
Dari ribuan karya yang ditampilkan ke situs itu, beberapa di antaranya menjadi pembicaraan masyarakat dunia, yang kemudian kembali menghasilkan efek domino bagi
Video apa adanya tadi, dan hampir tidak memberi informasi berarti bagi yang menyaksikannya (di video itu, Jawed menerangkan bahwa gajah memiliki belalai yang panjang), menjadi batu loncatan bagi masa depan YouTube. Banyak orang melihat pesan penting yang terkandung di balik video apa adanya itu: siapa saja bisa mempertontonkan karyanya, seberapa absurdnya pun itu. Pemikiran macam inilah yang kemudian melahirkan video-video lainnya di awal berdirinya YouTube.
Dari ribuan karya yang ditampilkan ke situs itu, beberapa di antaranya menjadi pembicaraan masyarakat dunia, yang kemudian kembali menghasilkan efek domino bagi
keberanian pengunggah lain untuk
mempertontonkan karya-karya mereka. Seorang pengunggah, misalnya,
menampilkan video tentang eksperimen memadukan permen Mentos dengan Diet
Coke, yang kemudian menghasilkan semburan luar biasa. Video ini banyak
disukai pengguna internet dan dalam sekejap disaksikan jutaan orang di
seluruh dunia.
Jon Fong Wing Hang, seorang akuntan di Hong Kong, mengirim file video berisi adu argumentasi antara seorang anak muda dan satu orang tua, 27 April 2006. Sang pemuda mengingatkan orang tua itu untuk menurunkan volume suaranya ketika berbicara lewat ponsel. Yang diingatkan malah berbalik memarahi pemuda tadi.
Jon Fong merekam peristiwa itu secara diam-diam karena khawatir timbul baku hantam. Setelah diunggah, video itu (yang kemudian diberi judul The Bus Uncle oleh pengunjung YouTube) mendapat banyak perhatian. Dalam tiga minggu pertama, video berdurasi enam menit itu disaksikan 1,7 juta pengunjung.
Video berjudul Charlie Bit My Finger (diunggah pada Mei 2007) menjadi salah satu video yang paling banyak disaksikan pengunjung YouTube. Berisi rekaman tentang seorang balita yang jarinya digigit sang adik. Per Februari 2008, video itu disaksikan 2,6 juta kali dan meningkat menjadi 12 juta hits pada Maret 2008. Di penghujung tahun itu, video tersebut menduduki urutan ke-12 paling banyak disaksikan: 65 juta kali. Data September 2010 memperlihatkan, video itu disaksikan 228 juta kali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar