Kita
mungkin terkejut ketika mengetahui ternyata uang yang kita belanjakan selama
ini sebagian besarnya untuk membantai bangsa Palestina. Barang-barang yang kita
konsumsi sehari-hari mulai dari susu, penyedap rasa, telepon genggam (HP),
kosmetik bayi, pakaian dan masih banyak lagi, punya andil untuk menjadikan kita
sebagai seorang pembunuh berdarah dingin secara tidak langsung. Itulah yang
terjadi sekarang. Produsen barang-barang tersebut sangat loyal kepada
pemerintahan Israel yang sekarang membunuhi puluhan jiwa rakyat Palestina yang
tidak berdosa setiap harinya.
Bahkan,
tak sedikit dari perusahaan itu secara terang-terangan mendukung penjajahan
Israel atas bangsa Palestina dan penguasaan serta pengendalian atas umat
manusia. Berikut ini beberapa perusahaan-perusahaan tersebut.
America
OnLine Time Warner (AOL Time Warner).
Perusahaan
komunikasi terbesar yang menguasai Amerika. Hampir seluruh sahamnya dimiliki
oleh orang-orang Yahudi. Sebagian produk perusahaan ini adalah Majalah
Time-Live, Kantor Berita CNN. 30 persen keuntungan investasi raksasanya
digunakan untuk kepentingan Israel. Tahun 1998, mendapat penghargaan JUBILEE
AWARD-penghargaan tertinggi pemerintahan Israel yang diberikan kepada person
atau lembaga- sebagai rasa terima kasih atas bantuan dan pertisipasi untuk
kepentingan Zionisme Internasional.
APAX
Partners & CO Ltd.
Perusahaan
ini bergerak hampir di berbagai lahan bisnis. Misalnya, Kemanan, Travel,
Supermarket, Sponsor dan penyelenggara Grand Prix. Beroperasi di Amerika
Serikat dan Inggris. Telah menginvestasikan 100 juta Dollar di Israel tahun
2000. Berencana untuk meningkatkan volume investasinya menjadi 600 juta Dollar
untuk tiga tahun berikutnya. Mantan PM Netanyahu pernah memberikan penghargaan
JUBILEE AWARD atas jasa-jasanya membantu Israel.
Coca
Cola Company.
Terhitung
sebagai perusahaan raksasa dunia. 30 tahun lamanya mendukung Israel secara
terang-terangan. Bahkan, membuat iklan yang menyakitkan hati ummat Islam.
Dengan menampilkan Qubbatus Sakhra (Rock Dome) dalam iklannya. Coca cola
mempunyai 200 lebih produk minuman. Namun hanya tiga yang terkenal, Coca Cola,
Sprite, Fanta. Perusahaan ini sangat eksis di negara-negara Arab bahkan hampir
di seluruh dunia karena didukung oleh konglomerat bahkan pemerintah negara
setempat.
DANONE.
Salah
satu produsen susu, permen, biskuit, wafer dan bahan makanan. Mempunyai badan
Riset dan Pengembangan di Israel. Loyalitasnya penuh untuk kepentingan Israel.
Salah satu produknya di Indonesia adalah air mineral dengan merk AQUA. Mendapat
penghargaan JUBILEE AWARD dari Israel tahun 1998.
DELTA
GALIL.
Termasuk
salah satu produsen garmen Israel yang membantu Israel untuk mengusir bangsa
Palestina dari negrinya sendiri. 25% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Sara Lee
(perusahaan pakaian jadi, makanan kaleng. Lihat keterangan di bawah) Mantan PM
Israel Ehud Barak punya hubungan kekerabatan dengan ‘bos’ perusahaan ini.
Diantara merk-merk produknya adalah Calvin Klein, Ralph Lauren, Hugo Boss,
Donna Karan, DIM. Mempunyai jaringan garmen di Eropa. MARKS & SPENCER di
Inggris, HEMA di Belanda, Carrefour dan Auchan di Perancis, LINDEKS di Swiss
dan Tchibo di Jerman.
Walt
Disney.
Walaupun
terdapat saham Amir Saudi Waleed bin Thalal di Walt Disney, namun perusahaan
yang bergerak di bidang hiburan, film dan animasi ini murni mendukung Israel.
Disney selalu berusaha untuk memburukkan citra Arab dan ummat Islam dalam
produk-produknya. Ironisnya, 100 juta dollar hasil produksinya dibeli oleh TV
Arab dan Timur Tengah serta 200.000 wisatawan Arab berkunjung ke Disney Land.
Salah satu usahanya yang menonjol untuk mengubah sejarah ummat Islam dengan
membuat pameran ‘Milenium’ dengan maksud untuk mempopulerkan al Quds sebagai
ibukota ‘Abadi’ bagi Israel.
ESTEE
LAUDER.
Bos
perusahaan ini Ronald Lauder merupakan bisnismen yang paling fanatik dengan
keyahudiannya. Ia mengepalai beberapa lembaga fundamentalis Yahudi diantaranya
Jewish National Fund. Produsen minyak wangi dan kosmetika ini mempunyai
merk-merk terkenal seperti Aramis, Clinique, Dikny, Prescriptives, Origins, Mac
Cosmetics, La Mer, Bobby Brown, Tommy Hilfiger, Jan, Donna Karan, Eifida,
Stella Cosmetics, Jo Malone, Bombel & Bombel (Bb), Kat Spad.
IBM
Company.
Merupakan
perusahaan komputer terbesar di Amerika dan dunia. Di Mesir, produk ini jarang
dipakai karena harganya terlalu tinggi untuk level pribadi. IBM mempunyai investasi
yang cukup besar di Israel. Bahkan mereka mendirikan badan Riset (R&D) dan
mempekerjakan sekitar 2000 orang Yahudi di perusahaannya. Dalam pernyataannya
di Jerusalem Post, Lawrence Ribkyrdi -vice president IBM- mengatakan bahwa
tanah ini (tanah Palestina yang dijajah Israel), dan ideologi yang di anut
(Zionisme) mempunyai arti yang sangat penting bagi IBM. Perusahaan ini juga
telah menerima penghargaan berkali-kali dan salah satunya di masa pemerintahan
Ariel Sharon.
Jhonson
& Jhonson.
Begitu
pedih ketika kita mengetahui bahwa perusahaan yang memproduksi bahan-bahan
kosmetika untuk anak-anak (bahkan ibu-ibu), pembasmi nyamuk, dan produk lainnya
ini ternyata sangat mendukung penjajahan Israel. Produk-produk ini membanjiri
rumah kita walaupun dengan harga yang lebih mahal ketimbang produk lainnya.
Jhonson & Jhonson telah membeli Pabrik Pusains di Haifa seharga 400 juta
Dollar pada September 1997. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini mendapat
penghargaan JUBILEE AWARD.
Kimberly-Clark.
Produsen
Tissu, pembalut wanita dan produk-produk perawatan diri wanita ini mempunyai
investasi 14 juta dollar lebih. Produksinya banyak dipakai dinegara-negara
Arab. Mempunyai merk-merk terkenal seperti tissu Kleenex, pembalut wanita
KOTEX, Hugess, Andreeksi. Nilai investasinya di Israel mencapai 50 juta dollar.
Pada masa Netanyahu, perusahaan ini menerima JUBILEE AWARD yang langsung
diterima oleh President Direkturnya, Robert B Van Der Meero.
LEWIS
TRUST.
Kepala
perusahaan ini-seorang Yahudi ekstrem-David Lewis merupakan salah seorang
investor terbesar di bidang pariwisata dan perhotelan di Palestina.
Perusahaannya-dengan mengumpulkan dana-mempunyai peranan penting terhadap
meluasnya pendudukan Israel atas tanah bangsa Palestina. Diantara
hotel-hotelnya Isrotel di Palestina, Eprotel di Spanyol dan Portugal. Juga
beberapa savana di Inggris serta mempunyai merk pakaian River Island. David
Lewis juga anggota pendiri Yayasan Inggris-Israel.
L'OREAL.
Perusahaan
yang berproduksi alat-alat kecantikan wanita ini mempunyai sikap yang mendua.
Ketika Liga Arab mempropagandakan embargo terhadap produk Israel, LOREAL
termasuk yang akan menghentikan produksinya di Israel. Namun, akibat
keputusannya ini LOREAL didenda 1,4 juta Dolar Amerika. Akhirnya bukan malah
menyetop produksinya, justru malah menambah angka produksi. Sekarang ini LOREAL
menjadikan Israel sebagai pusat produksinya. Bahkan sahamnya sebanyak 35 %
dijual kepada perusahaan Interbeauty seharga 9 juta dolar. Hasil-hasil
produksinya menjadi merk terkenal. Misalnya GIORGIO ARMANI, REDKEN AVENUE,
VICHY laboratoires, La Roche Posay, Ralph Lauren, MAYBELLINE, BIOTHERM, Helen
Rubinstein, Garnier.
MARKS
& SPENCER.
Perusahaan
yang mempunyai jaringan butik di Inggris merupakan pendukung utama Israel dalam
setiap aksinya. Tak ada perusahaan yang punya dukungan sebesar Marks &
Spencer. Hal ini dituturkan sendiri oleh Lord Marcus Seif. Salah satu tujuan
perusahaan ini didirikan adalah sebagai penopang pertumbuhan ekonomi bagi
Israel. Sejarah berdirinya perusahaan ini memang penuh warna Yahudi. Bahkan
jauh sebelum negara Yahudi diproklamirkan. Berdiri tahun 1884 oleh Michael
Marks seorang Yahudi Rusia. Sejak berdiri, perusahaan ini melaju pesat dan
dipimpin oleh tokoh-tokoh zionis. Selain mengumpulkan dana untuk membantu
migrasi Yahudi ke bumi Palestina, mereka juga mendukung penuh Inggris-sebagai
negara adidaya waktu itu-dalam perpolitikan untuk maslahat Israel. Mendapat
penghargaan berkali-kali dari pemerintahan Israel. Salah satunya JUBILEE AWARD.
NESTLE.
Sungguh
mengejutkan hati, tatkala perusahaan yang berpusat di SWISS dan memproduksi
bahan-bahan makanan menjadi salah satu perusahaan yang sangat membantu Yahudi
dalam setiap aksinya. Perusahaan raksasa yang mempunyai cabang hampir di
seluruh negara di dunia ini mempunyai tak kurang dari 17 laboratorium riset dan
pengembangan (R&D). Diantara laboratorium yang terpenting ada di Israel.
Operasinya khusus untuk mengembangkan makanan yang sesuai dengan Syari’at
Yahudi. Sebanyak 50 % sahamnya dipegang oleh orang-orang Yahudi. Yang terbesar
adalah “OSEM” memproduksi makanan. Pada masa Netanyahu, NESTLE dianugrahi
penghargaan khusus.
JUBILEE
AWARD.
Cukup
banyak produk-produk NESTLE. Diantaranya, susu NIDO, NESCAFE, VITTEL (merk
dagang perusahaan air mineral, diantaranya adalah BARAKA), Pure Live, Susu
Carnation, Lypies,Milk Maid, minuman coklat Nesquik, penyedap rasa MAGGI, Cross
& Balckwell, coklat KITKAT, Milk Bar, Quality Street, Lion, Polo, makanan
kucing Felix. Yang harus diketahui bahwa produk-produk NESTLE mempunyai nama
dan merk sesuai dengan negara setempat.
News
Corporation.
Imperium
produsen ‘kabar berita’ dan film yang beroperasi di AS dan dunia. Kaisarnya
adalah seorang Yahudi Robert Murdoch. Investasinya diperkirakan mencapai 42
milyar dolar Amerika dengan income pertahun 14 milyar. Berupaya untuk selalu
mempropagandakan ideologi Yahudi dengan teknologi yang dimiliki. Banyak
perusahaan-perusahaan Arab yang membeli film-film produk New Corporation ini.
Juga, tak sedikit pula yang menjalin kerjasama bisnis dengannya. Khusus di tanah
pendudukan, News Corporation membuka lapangan kerja bagi para pemuda Yahudi.
Begitu juga diseluruh cabang-cabangnya. Memiliki perusahaan film 20th CENTURY
FOX, Tv FOX, FOX for Kids, SKY TV, StarTV, National Geographic Channel, koran
Weekly Standard, News World, The Sun, Times, Sunday Times, Time Educational,
Daily Telegraph, Herald Sun, Independent, News Photos, Sunday Herald, Sunday
Meil, New York Post, dan sebagainya. Juga buku-buku serta jurnal khusus. Dari
data diatas, cukuplah bagi Murdoch News Corporation untuk menutupi data dan
fakta serta memplintir semua informasi yang terjadi di Israel.
Perusahaan
HP NOKIA.
Percaya
atau tidak bahwa ternyata perusahaan komunikasi yang berpusat di Finlandia ini
tak lain hanya salah satu media untuk melanggengkan penjajahan Israel.
Investasi NOKIA di Israel mencapai 500 juta dolar AS. Juga memfasilitasi
pembangunan pangkalan teknologi mutakhir yang dikontrol sepenuhnya oleh Israel.
Hal ini diungkapkan secara jelas oleh pimpinannya, Lars Wolf. Bahkan Wolf menambahkan,
seluruh aset komunikasi mutakhir digunakan untuk membantu Israel menjadi negara
termaju dibidang komunikasi.
REVLON.
Produsen
kosmetika, hiburan dan seni. Seluruh produk kosmetiknya membawa merk dagang
REVLON. Pemiliknya adalah seorang Yahudi fundamentalis-ekstrem, Milyarder
Ronald Phrilman. Seorang yang sangat antusias mempropagandakan Holocaust
seantero dunia. Selain memiliki perusahaan kosmetik REVLON, juga mengepalai New
World Corporation di bidang hiburan dan perusahaan FORES. Tentu saja keuntungan
yang didapat digunakan untuk kepentingan Yahudi.
Sara
Lee.
Memproduksi
pakaian jadi, makanan kaleng serta kosmetik perawatan diri. Memiliki 25 % saham
perusahaan DELTA GALIL. Mendapat Penghargaan JUBILEE AWARD.
Silvryditch.
Bergerak
di bidang produksi alat kecantikan, minuman keras, roti dan biskuit serta
bahan-bahan makanan. Keuntungan perusahaan ini sebagian besarnya didermakan
untuk membantu Israel mengusir rakyat Palestina dari tanahnya sendiri.
The
Limited.
Salah
satu perusahaan yang terang-terangan membantu Israel dengan segenap
kemampuannya. Berdiri tahun 1963 di Ohio. Memiliki sekitar 2700 trade center
ditambah 5 mall dengan menggunakan nama berbeda. Misalnya Express sekitar 668
tempat. The limited 389 tempat. Learner New York 560 tempat. Structure 369
tempat. New York and Company 79 tempat plus tempat-tempat lain. ‘Bos’
perusahaan ini adalah seorang Zionis Extrem, Lesley Wykanser. Anggota dewan
pengurus sekte “Eimet” yang terdiri dari bisnismen dan politikus Yahudi. Dari
lembaga inilah muncul kamar perang Informasi dengan tujuan membentuk opini
Amerika dan Internasional untuk mendukung Israel dan memusuhi Arab dan Umat
Islam secara kontinyu. Para tokoh Eimet ini diantaranya adalah Leonard
Eibrimson-investor dibidang kesehatan(salah seorang ketua). Termasuk dalam
dewan pengurusnya adalah Berny Markos, pendiri perusahaan Home Depot-, Lesley
Wykanser-bos The Limited-, Edgar Brownfman-pemilik perusahaan Cygram-, Lo
Dunberry, pialang di pasar uang Amerika Wall Street dan pemilik saham salah satu
bank terbesar di Israel. Tokoh penting lainnya adalah Jean Kirk Patrick, mantan
Duta Besar AS untuk PBB.
Home
Depot.
Perusahaan
kedua terbesar di bidang bisnis. Keuntungan penjualannya pertahun mencapai 45
milyar dolar AS. Mengelola sekitar 1029 outlet di Amerika, 67 di Kanada, 7 di
Amerika Latin plus mengelola 26 markas untuk menyelenggarakan pameran serta
bekerja sama dengan 227 ribu orang. Mempunyai merk dagang EXPO (penyelenggara
pameran), Villadger hardware, Giorgio light. Pemiliknya adalah Berny Markos
salah saorang pengelola kamar perang informasi.
Intel.
Perusahaan
raksasa AS yang bergerak di bidang informasi dengan produknya yang terkenal
Intel Pentium. Untuk memboikotnya termasuk yang paling sulit karena hampir
semua hardware komputer bagian dari produknya. Intel merupakan lembaga
teknologi Amerika yang mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina secara
terang-terangan. Tahun 1974, Intel membangun Labor Riset dan Pengembangan
pertama diluar Amerika yaitu di Haifa. Sejak tahun itu Intel terus membantu
pengembangan teknologi Israel baik secara komunikasi maupun militernya. Intel
juga membangun pabriknya di tengah pemukiman Keryat Gat (nama sebelumnya ialah
el Mansyiat el Iraq) dengan mengusir 2000 orang Palestina yang menghuni 300
rumah. Juga menghancurkan 2 mesjid dan sebuah sekolah. Dengan kapasitas 4000
orang Yahudi, maka Intel menjadikan tempat ini sebagai lokasi terpenting untuk
mengekspor teknologinya dengan omset 3 juta dolar perharinya. Untuk diketahui,
Pentium 4 merupakan hasil produksi pabrik ini. Selain itu juga Intel mempunyai
R&D di wilayah Al Quds. Total omset Intel di Palestina sesuai dengan
statistik tahun 2001 mencapai 2 milyar dolar. Ironis memang, hampir semua
perusahaan ini mempunyai pasar di negara-negara Arab dan Islam. Padahal semua
produk dan keuntungannya semata-mata untuk memusuhi bahkan membantai bangsa
Arab dan ummat Islam dunia.
Sadarlah
wahai saudaraku, Saatnya kalian bangkit dalam bidang ekonomi, jadilah kalian
pengusaha-pengusaha tangguh dalam berbagai aspek kehidupan hingga seperti
mereka itu. Semoga kalian umat Islam tetap berada dijalan yang diridhoi Allah
SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar