Jika semasih hadis pernah infeksi saluran kemih bagian bawah
(urethritis), lebih besar kemungkinan kambuh sehabis malam pengantin.
Dua-tiga hari setelah malam pengantin, mendadak nyeri berkemih, demam
ringan, tidak enak badan, mual, nyeri kepala dan jika penyakitnya
menghebat, air seni tampak merah seperti ar cucian daging. Maka, penyakit ini dijuluki dengan anyang-anyangan wanita.
Tentu saja infeksi kemih bagian bawah ini perlu diberi obat antibiotika
pembunuh kuman penyebabnya. Selain itu perlu diberi pula obat pereda
nyeri berkemihnya. Dengan cara demikian biasanya dalam tiga hari
anyang-anyangan wanita akan sudah sembuh.
Namun jangan lupa sekali pernah terserang anyang- anyangan wanita biasanya sehabis senggama. Bila nersenggama kurang bersih, mungkin karena kemaluan suami belum di cucui, dan istri juga belum mandi bersih, sehabis bersenggama pihak istri tidak langsung berkemih, itu merupakan faktor pencetusya. Mengapa habis senggama istri perlu langsung berkemih ? Senggama akan meninggalkan kuman di sekitar liang kemih. Kuman biasanya berasal dari kemaluan suami. Atau bisa juga dari sekitar vagina. Lewat gesekan penis, kuman melekat di muara liang kemih. Lalu apa perlunya berkemih setiap kali selesai senggama ?
Sebab dengan setiap kali senggama langsung berkemih, sekiranya ada kuman yang tersangkut di muara saluran kemih (yang berada diatas vagina) kuman akan ikut terhanyut terbuang bersama aliran seni. Dengan cara demikian kuman batal memasuki saluran kemih, dan infeksi saluran kemih bagian bawah tidak sampai terjadi. Kekeliruan acapkali terjadi. Apabila sehabis senggama alih-alih langsung kencing, malah cebok, dan disabuni dengan menggosoknya sampai berlebihan pula. Padahal kita tahu sabun sendiri justru merangsang masuknya kuman yang sudah menunggu di depan muara liang saluran kemih. Rangsangan kimiawi sabun dan gosokan mekanis selama cebok mempermudah peradangan liang kemih. Bukan hanya pengantin baru yang bisa begitu. Mereka yang sudah menjadi pengantin sepuh pun bsa mengalami anyang-anyngan wanita seperti itu juga. Faktor pencetusnya sama, yaitu apabila senggamanya berlebihan, kemaluan suami belum cukup diberishkan sebelumnya,dan tidak langsung berkemih begitu selesai senggama.
Termasuk berpotensi terjadi infeksi saluran kemih juga jika perangsangan vagina dilakukan dengan jemari suami (sex manual) yang tidak bersih, atauu pemakain aksesori seks, selain seks selagi masih haid. Istri yang anyang-anyangan tidak menular kepada suami. Namun, bila anyang-anyangan istri tidak diobati, bibit penyakitnya berbiak-biak terus. Bila tetap dibiarkan kuman lalu bisa menjalar memasuki saluran kemih yang lebih atas. Akhirnya kuman bisa tiba keginjal juga sebagaimana sudah diungkap diatas. Ujungnya iinfeksi ginjal. Bukan mustahil berakhir jadi payah ginjal. Selain infeksi di saluran kemih, sebelum ke ginjal, kuman bisa tiba juga ke dalam kandung kemih menjadi cysticis bila msekain sering berulang anyang-anyangan kambuh, sehingga semakin banyak kuman berbiak.
Namun jangan lupa sekali pernah terserang anyang- anyangan wanita biasanya sehabis senggama. Bila nersenggama kurang bersih, mungkin karena kemaluan suami belum di cucui, dan istri juga belum mandi bersih, sehabis bersenggama pihak istri tidak langsung berkemih, itu merupakan faktor pencetusya. Mengapa habis senggama istri perlu langsung berkemih ? Senggama akan meninggalkan kuman di sekitar liang kemih. Kuman biasanya berasal dari kemaluan suami. Atau bisa juga dari sekitar vagina. Lewat gesekan penis, kuman melekat di muara liang kemih. Lalu apa perlunya berkemih setiap kali selesai senggama ?
Sebab dengan setiap kali senggama langsung berkemih, sekiranya ada kuman yang tersangkut di muara saluran kemih (yang berada diatas vagina) kuman akan ikut terhanyut terbuang bersama aliran seni. Dengan cara demikian kuman batal memasuki saluran kemih, dan infeksi saluran kemih bagian bawah tidak sampai terjadi. Kekeliruan acapkali terjadi. Apabila sehabis senggama alih-alih langsung kencing, malah cebok, dan disabuni dengan menggosoknya sampai berlebihan pula. Padahal kita tahu sabun sendiri justru merangsang masuknya kuman yang sudah menunggu di depan muara liang saluran kemih. Rangsangan kimiawi sabun dan gosokan mekanis selama cebok mempermudah peradangan liang kemih. Bukan hanya pengantin baru yang bisa begitu. Mereka yang sudah menjadi pengantin sepuh pun bsa mengalami anyang-anyngan wanita seperti itu juga. Faktor pencetusnya sama, yaitu apabila senggamanya berlebihan, kemaluan suami belum cukup diberishkan sebelumnya,dan tidak langsung berkemih begitu selesai senggama.
Termasuk berpotensi terjadi infeksi saluran kemih juga jika perangsangan vagina dilakukan dengan jemari suami (sex manual) yang tidak bersih, atauu pemakain aksesori seks, selain seks selagi masih haid. Istri yang anyang-anyangan tidak menular kepada suami. Namun, bila anyang-anyangan istri tidak diobati, bibit penyakitnya berbiak-biak terus. Bila tetap dibiarkan kuman lalu bisa menjalar memasuki saluran kemih yang lebih atas. Akhirnya kuman bisa tiba keginjal juga sebagaimana sudah diungkap diatas. Ujungnya iinfeksi ginjal. Bukan mustahil berakhir jadi payah ginjal. Selain infeksi di saluran kemih, sebelum ke ginjal, kuman bisa tiba juga ke dalam kandung kemih menjadi cysticis bila msekain sering berulang anyang-anyangan kambuh, sehingga semakin banyak kuman berbiak.
Posted in Anyang-Anyangan
Tagged anyang anyangan, anyang anyangan pada pria, anyang-anyangan, anyang-anyangan pada wanita, cara mengatasi anyang anyangan, gejala anyang anyangan, infeksi saluran kemih, kandungan kemih, mengobati anyang anyangan, pengobatan anyang anyangan, penyebab anyang anyangan, sakit anyang anyangan
Leave a comment
Ayang-Ayangan Pada Wanita
Anyang-anyangan pada wanita sering dirasakan, namun tidak hanya pada wanita namun lelai, anak-anak maupun orang dewasa juga.
Istilah ini merujuk pada ketidaklancaran dalam buang air kecil (BAK).
Sering ditandai dengan rasa nyeri, panas, dan ketidaknyamanan dalam BAK.
Gangguan BAK seperti ini disebabkan oleh terjadinya peradangan
(kemerahan, bengkak, panas, dan nyeri) pada saluran kencing. Keadaan
ini bila tidak diobati akan mengarah pada gangguan ginjal dan prostat.
Anyang-anyangan pada wanita biasanya terjadi pada pengantin baru. Terjadi satu-dua hari sehabis malam pengantin, muncul keluhan nyeri berkemih. Setiap berkemih terasa perih menyengat. Jika berat, bahkan sampai membuat takut berkemih saking terasa seperti disilet dan urine berwarna merah mirip bekas air cucian daging/r pasti penyebabnya infeksi saluran kemih bagian bawah. Muasalnya kemungkinan besar karena senggama di lakukan kurang bersih atau tidak langsung berkemih setelah senggama selesai/ Bila langsung berkemih setiap kali habis senggama, bibit penyakit yang mungkin berkumpul di mulut luang saluran kemih yang berada diatas vagina yang mungkin dibawa oleh kemaluan suami, akan terhanyutkan oleh proses berkemih.
Hal lain yang perlu diperhatikan pada masalah anyang-anyangan pada wanita diperhatikan, jangan terlampau menyabuni bagian mulut vulva dan vagina. Apalagi dengan sabun keras (pH basa). Karena dengan kelewa disabuni, justru akan merangsang masuknya bibit penyakit yang sudah menunggu di mulut liang kemih. Cukup dibasuh dengan air bersih sehabis berkemih. Istri yang anyang-anyangan tidak menular kepada suami. Namun, bila anyang-anyangan istri tidak diobati, bibit penyakitnya berbiak-biak terus. Bila tetap dibiarkan, kuman lalu bisa menjalar memasuki saluran kemih yang lebih atas. Akhrinya kuman bisa tiba ke ginjal juga sebagaimana sudah diungkap diatas. Ujungnya infeksi ginjal. Bukan mustahil berkahir jadi payah ginjal.
Senggama akan meninggalkan kuman disekitar liang kemih. Kuman biasanya berasal dari kemaluan suami. Atau bisa juga dari sekitar vagina. Lewat gesekan penis, kuman melekat dimuara liang kemih. Lalu apa perluanya berkemih setiap kali selesai senggama? Sebab dengan setiao kali sehabis senggama langsung berkemih , sekiranya ada kuman yang tersangkut dimuara saluran kemih (yang berada diatas vagina) kuman akan ikut terhanyut terbuang bersama aliran air seni. Dengan cara demikian kuman batal memasuki saluran kemih, dan infeksi saluran kemih bagian bawah tidak sampai terjadi.
Anyang-anyangan pada wanita biasanya terjadi pada pengantin baru. Terjadi satu-dua hari sehabis malam pengantin, muncul keluhan nyeri berkemih. Setiap berkemih terasa perih menyengat. Jika berat, bahkan sampai membuat takut berkemih saking terasa seperti disilet dan urine berwarna merah mirip bekas air cucian daging/r pasti penyebabnya infeksi saluran kemih bagian bawah. Muasalnya kemungkinan besar karena senggama di lakukan kurang bersih atau tidak langsung berkemih setelah senggama selesai/ Bila langsung berkemih setiap kali habis senggama, bibit penyakit yang mungkin berkumpul di mulut luang saluran kemih yang berada diatas vagina yang mungkin dibawa oleh kemaluan suami, akan terhanyutkan oleh proses berkemih.
Hal lain yang perlu diperhatikan pada masalah anyang-anyangan pada wanita diperhatikan, jangan terlampau menyabuni bagian mulut vulva dan vagina. Apalagi dengan sabun keras (pH basa). Karena dengan kelewa disabuni, justru akan merangsang masuknya bibit penyakit yang sudah menunggu di mulut liang kemih. Cukup dibasuh dengan air bersih sehabis berkemih. Istri yang anyang-anyangan tidak menular kepada suami. Namun, bila anyang-anyangan istri tidak diobati, bibit penyakitnya berbiak-biak terus. Bila tetap dibiarkan, kuman lalu bisa menjalar memasuki saluran kemih yang lebih atas. Akhrinya kuman bisa tiba ke ginjal juga sebagaimana sudah diungkap diatas. Ujungnya infeksi ginjal. Bukan mustahil berkahir jadi payah ginjal.
Selain infeksi disaluran kemih, sebelum ke
ginjal, kuman bisa tiba juga ke dalam kandung kemih menjadi cystic bila
semakin sering berulang anyang-anyangan
kambuh sehingga semakin banyak kuman berbiak. Semakin naik kuman ke
atas saluran kemih dan semakin lama infeksi dibiarkan tidak diobati,
semakin sukar infeksi saluran kemih disembuhkan. Kondisi infeksi ginjal
menahun begini yang bisa berakhir menjadi gagal ginjal.
Namun jangan lupa, sekali pernah terserang anyang-anyangan biasanya
sewaktu-waktu penyakitnya bisa kambuh kalau kebersihan sehabis
bersenggama kurang dijaga. Kekambuhan anyang-anyangan pada wanita sering
terjadi sehabis sengggama. Bila bersenggama kurang bersih, mungkin
karena kemaluan suami beum dicuci, dan istri juga belum mandi bersih,
sehabis senggama pihak istri tidak langsung berkemih, itu merupakan
faktor pencetusnya. Mengapa sehabis senggama istri perlu langsung
berkemih.Senggama akan meninggalkan kuman disekitar liang kemih. Kuman biasanya berasal dari kemaluan suami. Atau bisa juga dari sekitar vagina. Lewat gesekan penis, kuman melekat dimuara liang kemih. Lalu apa perluanya berkemih setiap kali selesai senggama? Sebab dengan setiao kali sehabis senggama langsung berkemih , sekiranya ada kuman yang tersangkut dimuara saluran kemih (yang berada diatas vagina) kuman akan ikut terhanyut terbuang bersama aliran air seni. Dengan cara demikian kuman batal memasuki saluran kemih, dan infeksi saluran kemih bagian bawah tidak sampai terjadi.
Posted in Anyang-Anyangan
Tagged anyang anyangan, anyang anyangan pada pria, anyang-anyangan, anyang-anyangan pada wanita, cara mengatasi anyang anyangan, gejala anyang anyangan, infeksi saluran kemih, kandungan kemih, mengobati anyang anyangan, obat anyang anyangan, penyebab anyang anyangan, sakit anyang anyangan
Leave a comment
Penyebab Anyang-Anyangan
Penyakit anyang-anyangan termasuk dalam penyakit infeksi saluran
kemih. Penyakit infeksi saluran kemih bagian bawah dapat disebabkan oleh
kuman spesifik seperti kencing nanah dan lebih sering oleh kuman non
spesifik.
Penyakit anyang-anyangan dapat diderita oleh pria maupun wanita, namun kenyataan yang ada penyakit anyang-anyangan ini lebih banyak di derita oleh wanita karena organ reproduksinya lebih pendek, sehingga rentan mengalami gangguan di seputar saluran kemih, sedangkan pada pria memiliki alat reproduksi lebih panjang sesuai ukuran alat vitalnya.
Infeksi oleh bibit penyakt menimbulkan peradangan saluran kemih bagian bawah (urethritis). Gejalanya nyeri menyayat setiap kali berkemih. Bila berat, bisa jadi urine bercampur dengan darah. Hal ini dapat dikatakan sebagai penyakit anyang-anyangan.
Pada wanita yang sudah menikah, infeksi saluran kemih bawah sering muncul sehabis melakukan hubungan seksual. Ketiak selang 2 hari pasca melakukan hubungan seksual, keluhan nyeri kencing muncul, selain demam dan jadi takut kencing. Penyebabnya, kurang menjaga kebersihan organ kewanitaan sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.
Penyakit anyang-anyangan dapat diderita oleh pria maupun wanita, namun kenyataan yang ada penyakit anyang-anyangan ini lebih banyak di derita oleh wanita karena organ reproduksinya lebih pendek, sehingga rentan mengalami gangguan di seputar saluran kemih, sedangkan pada pria memiliki alat reproduksi lebih panjang sesuai ukuran alat vitalnya.
Selain chlamydia, masih ada dua jenis kuman lain penyebab
infeksi saluran kemih bagian bawah yang non spesifik, disamping faktor
alergi yang dialami pria terhadap lendir /getah yang diakibatkan dari
vagina pasangannya ketika usai berhubungan intim.
Pada pria, muncul keluhan nyeri kencing, keluar keputihan berlendir
yang jika dibiarkan dapat menyembuh sendiri setelah beberapa bulan. Pada
wanita, sering tanpa gejala maupun keluhan berlendir seperti pada pria.
Yang kerap diungkapkan oleh para wanita, lazimnya rasa nyeri/tak enak
sewaktu melakukan hubungan intim (disprareunia), selain anyang-anyangan
yang tak reda-reda.Infeksi oleh bibit penyakt menimbulkan peradangan saluran kemih bagian bawah (urethritis). Gejalanya nyeri menyayat setiap kali berkemih. Bila berat, bisa jadi urine bercampur dengan darah. Hal ini dapat dikatakan sebagai penyakit anyang-anyangan.
Pada wanita yang sudah menikah, infeksi saluran kemih bawah sering muncul sehabis melakukan hubungan seksual. Ketiak selang 2 hari pasca melakukan hubungan seksual, keluhan nyeri kencing muncul, selain demam dan jadi takut kencing. Penyebabnya, kurang menjaga kebersihan organ kewanitaan sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.
Cara Mengatasi Anyang Anyangan
Penyakit anyang-anyangan yang merupakan salah satu gejala dari
gangguan infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih diliputi oleh
beberapa faktor pembawa penyakit tersebut seperti anyang-anyang, yakni
rasa ingin berkemih yang terus-menerus, namun air kemih hanya keluar
sedikit.
Namun penyakit anyang-anyangan dapat diatasi dengan cara tradisional menggunakan bebrerapa ramuan herbal alami. Berikut beberapa resep alami tradisional untuk mengatasi penyakit anyang-anyangan, diantaranya :
Resep 1 :
- 60 gram kulit semangka segar (30 gram kering)
- 60 gram akar alang-alang segar
- 60 gram rambut jagung
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air sehingga tersisa 400 cc, lalau saring dan minum 2 kali sehari.
Resep 2 :
- 30 gram meniran segar
- 30 gram tumbuhan kumis kucing yang masih segar
Cuci bersih semua bahan, rebus dnegan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring dan minum air hasil saringan tesebut 2 kali sehar.
Resep 3 :
- 30 gram daun keji beling segar
- 30 gram daun belimbing manis segar
Cuci smeua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu sairng dan minum 2 kali sehari.
Resep 4 :
- 7 lembar daun alpukat
- 30 gram daun cocor bebek
Cuci semua bahan, rebus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring dan minum 2 kali sehari.
Resep 5 :
- 30 gram sawi tanah segar
- 30 gram semanggi gunung (tiki,)
- 30 gram gula pasir
Cuci bersih, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Tambahkan gula pasir lalu saring dan minum 2 kali sehari.
Namun penyakit anyang-anyangan dapat diatasi dengan cara tradisional menggunakan bebrerapa ramuan herbal alami. Berikut beberapa resep alami tradisional untuk mengatasi penyakit anyang-anyangan, diantaranya :
Resep 1 :
- 60 gram kulit semangka segar (30 gram kering)
- 60 gram akar alang-alang segar
- 60 gram rambut jagung
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air sehingga tersisa 400 cc, lalau saring dan minum 2 kali sehari.
Resep 2 :
- 30 gram meniran segar
- 30 gram tumbuhan kumis kucing yang masih segar
Cuci bersih semua bahan, rebus dnegan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring dan minum air hasil saringan tesebut 2 kali sehar.
Resep 3 :
- 30 gram daun keji beling segar
- 30 gram daun belimbing manis segar
Cuci smeua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu sairng dan minum 2 kali sehari.
Resep 4 :
- 7 lembar daun alpukat
- 30 gram daun cocor bebek
Cuci semua bahan, rebus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring dan minum 2 kali sehari.
Resep 5 :
- 30 gram sawi tanah segar
- 30 gram semanggi gunung (tiki,)
- 30 gram gula pasir
Cuci bersih, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Tambahkan gula pasir lalu saring dan minum 2 kali sehari.
Penyakit Anyang-Anyangan
Kesulitan dalam buang air kemih
sehingga urine yang dikeluarkan tidak lancar dan sedikit demi sedikit
atau menetes saja. Sering disertai dengan rasa sakit dan panas
seakan-akan terbakar. Gangguan ini sering disebut dengan anyang
-anyangan.
Umumnya gangguan ini merupakan gejala dari infeksi yang terjadi di
saluran kemih, terutama di leher kandung kemih dan saluran keluarnya
urine (uretrhra). Dapat juga dikatakan sebagai gejala dari radang dan
pembengkakan yang terjadi di kelenjar prostat pada laki-laki. Pada
wanita yang baru menikah, terkadang juga merasakan sakit pada waktu
buang air kemih.
Sakit anyang-anyangan ini umumnya
paling banyak dialami oleh wanita. Anyang-anyangan atau dalam istilah
lainnya disebut dengan frekuensi atau seringnya buang air kecil namun
air kemih yang keluar sedikit.
Anyang-anyangan juga dapat dikatakan sebagai bagian dari penyakit
gejala infeksi saluran kemih yang cukup mengkhawatirkan. Namun sayangnya
hampir 10 % anyang-anyangan ini tidak menunjukkan gejala yang dapat
dikenali. Hanya saja bagi beberapa orang yang mengetahui menderita
anyang-anyangan dengan seringnya rasa ingin berkemih, namun air kemiih
yang dikeluarkan sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar